Beberapa waktu lalu, terdapat seorang menteri di Jepang yang
mengundurkan diri dan menyalahkan kegagalannya karena golongan darahnya.
Apa benar golongan darah menentukan karakter Anda?
Sangat
mengejutkan ketika Menteri Rekonstruksi Jepang Ryu Matsumoto
mengundurkan diri setelah sepekan bekerja. Salah satu alasan yang ia
ajukan saat itu terdengar aneh. Ia mengaku memiliki golongan darah yang
salah (B) yang membuat kepribadiannya lebih abrasif dan kurang bijaksana
dalam beberapa daerah Jepang yang sangat terpengaruh gempa dan tsunami
awal tahun ini.
Menurut keyakinan Jepang tersebut, apa kata darah
Anda mengenai Anda? Kebanyakan orang di Inggris tak mengetahui apa
golongan darah mereka dan tak mau ambil pusing mengenai hal tersebut.
Berbeda,
di Jepang ada kepercayaan, golongan darah mampu memprediksi
kepribadian, temperamen dan kompatibilitas dengan orang lain. Gagasan
ini menyeruak pada 1920-an ketika dokter Jepang mencari bukti orang
Taiwan merupakan ras inferior.
Saat itu, dokter tersebut
menemukan, 41,2% dari mereka memiliki golongan darah O sedangkan di
Jepang hanya 23,8%. Meski teori ini didiskreditkan pada 1930-an,
pengaruhnya masih tetap terasa hingga budaya populer saat ini.
Mengapa
tidak? Hal ini tak sekonyol meyakini kepribadian Anda ditentukan
gabungan planet. Meski juga kurang jelas namun hal ini ideal untuk
tujuan prediksi. Menurut astrolog Jepang Jonathan Cainer, poin baik
memiliki golongan darah B adalah, membuat Anda liar, kreatif, bergairah
dan kuat.
Sementara untuk poin buruknya, Anda egois, tak bertanggung jawab, tak kenal ampun dan tak terduga. Menurut penulis senior Guardian John Crace, Anda juga bisa menjadi kreatif jika bergolongan darah A.
Meski,
hal ini jelas sangat berbeda dengan jenis kreativitas golongan darah B,
kreativitas golongan A datang dengan kesungguhan, kesabaran dan
tanggung jawab. Jika perpaduannya salah, Anda akan menjadi pribadi yang
lebih dari sungguh-sungguh, keras kepala dan tegang yang tentunya sangat
buruk.
Golongan AB baik dalam mengendalikan diri, rasional dan
mudah bersosialisasi atau kritis, ragu-ragu, tak rasional dan tak
bertanggung jawab. Sementara golongan O membelok antara menyenangkan,
ramah serta optimis dan menjadi sia-sia, kasar, cemburu dan sombong,
tergantung detak jantung atau sesuatu.
Jadi apa yang dibutuhkan
untuk menjadi politisi kita sendiri? Sia-sia, kasar, cemburu, sombong,
egois, kritis, tak kenal ampun, keras kepala dan ragu-ragu mungkin
meringkas sebagian besar politisi, meski hal itu akan menjadikannya
hibrida ABABO unik.
Namun, hal ini jelas meninggalkan beberapa
kesenjangan. Jenis golongan darah apa yang menentukan memori selektif
dan kemampuan patologis untuk menyatakan hitam adalah putih?
Menurut
tabel kepribadian jenis golongan darah Jepang, orang bergolongan A
memiliki poin positif dalam hal kreatif dan bijaksana namun negatifnya,
golongan darah ini cerewet dan keras kepala.
Untuk golongan B,
poin positifnya cenderung kreatif, dan penuh gairah namun negatifnya,
orang golongan ini egois dan tak bertanggung jawab. Untuk golongan AB,
poin positifnya mudah bersosialisasi dan beradaptasi namun negatifnya,
orang golongan ini cenderung kritis dan ragu-ragu. Untuk golongan O,
poin positifnya, orang golongan ini ramah dan optimis namun negatifnya,
pencemburu dan arogan.
SUMBER
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar